Belajar Ilmu Ikhlas itu "Susah"

Ternyata belajar ikhlas itu sangatlah sulit, apalagi dalam menjalani takdir yang semuanya sudah diatentukan Tuhan Yang Maha Esa, sama halnya dengan aku, yang belum bisa sepenuhnya ikhlas untuk menerima kehidupanku yang seperti sekarang ini,

Siang dan malam, baik dalam ibadah 5 waktu dan setiap langkah kakiku tak lupa berdo'a untuk bisa belajar Ikhlas, sabar dalam menjalani  liku-liku kehidupan yang semakin lama semakin gak karuan, "Tuhan, aku gak kuat, aku gak sanggup", bisikan seperti itu yang sering terniang ditelingaku, entah dari mana datangnya, tapi memang aku belum bisa, aku tau aku belum sanggup. Sakitnya hati yang tergores sembilu tak mungkin hilang begitu saja, tak seorangpun yang tau. 

Yang jelas aku sangat terpukul saat seorang Sahabat sendiri mencaci dan menghina tanpa alasan yang jelas, namun aku tak bisa berbuat apa-apa selain menyiapkan tisu dan mengurung diri dikamar, aku juga sadar, saat itu kita belum dewasa, emosi anak - anak memang selalu naik turun. yang aku tau hanya mendoakanmu semoga cepat sadar, sadar dan bener - bener sadar.

Dan buat aku semoga semua cobaan itu mempunyai hikmah tersendiri untuk hidupku yang sekarang maupun nantinya. tak bisa dipungkiri, sampai sekarang aku masih nganggap kamu sebagai sahabatku, sahabat yang dulu pernah mengisi hari hariku, diwaktu susah maupun seneng, Kehidupan yang tiada sempurna ini telah menyadarkan kita semua untuk selalu berserah diri kepada Tuhan Yang Maha Esa atas semua yang telah ditentukan kepada setiap pribadi manusia, Kaya dan miskin, Tua dan Muda, dimata tuhan sama saja, yang membedakan hanyalah ketaqwaan seseorang menjalankan apa yang telah diperintahkan-NYA.